Langsung ke konten utama

Membuka Mental Block dengan Subliminal

Membuka Mental Block dengan Subliminal


Quotes dari Abraham Hicks diatas diambil dari buku “Ask & It is Given“. ada satu bagian quote yg sangat menarik:
“… but it takes a self-convincing before you allow good things.”
di buku tsb dan di buku satunya lagi: Money and The Law of Attraction, dibahas banyak sekali teknik self convincing (meyakinkan diri sendiri). mereka menyebutnya “The Art of Allowing”
sebagian kecil sudah saya singgung sekilas di artikel ini. silahkan dicari kedua buku tsb, bisa beli onlen di amazon atau browsing² di TB. Kinokuniya (ada di Plaza Senayan & PIM). kedua buku tsb kebetulan saya dapatkan di Kinokuniya PIM
kalo ndak punya kartu kredit untuk belanja onlen di Amazon, bisa dengan sistem transfer. opentrolley adalah favoritnya Paijo. ini ask & its given & Money & The LoA di koleksi mereka
bahasa inggrisnya sederhana kok, ndak jelimet kayak mbaca jurnal 😀
atau kalo mau “nakal” bisa cari dengan bit torrent. ada banyak yg meng-seed versi PDF dan Kindle dari kedua buku itu,
Kali ini saya ingin membahas sesuatu yg berbeda. bagaimana cara menyingkirkan mental block & meyakinkan diri sendiri (self convincing)

Auto-Suggestion

cara ini ditemukan oleh Bpk. Emile Coue de la chataignerale. Pakdhe Emile ini adalah dokter yg mengembangkan sebuah teknik sederhana guna membantu pasien-pasiennya cepat sembuh.
walau sederhana dan murah meriah, teknik yg diajarkan Emile sangat ampuh. Emile mengajarkan pasiennya untuk berbicara ke diri sendiri dan mengulang-ulang afirmasi (pernyataan)
afirmasi dari Emile yg paling terkenal (hingga oleh pasiennya dianggap “mantra”) adalah:
“Tous les jours, à tous points de vue, je vais de mieux en mieux”
artinya: tiap hari, saya semakin baik dan membaik
afirmasi bisa dikembangkan sesuai dengan bahasa kita sendiri, misalnya:
  • hari ini saya bertambah sehat, tubuh saya terasa lebih baik dari hari kemaren
  • kesehatan saya semakin membaik, saya bertambah bugar setiap hari, dll
Walau metoda afirmasi ini pada mulanya ditolak oleh berbagai kalangan, karena dianggap terlalu sederhana dan kurang efektif, namun kemudian ternyata hasil positifnya tidak dapat dipungkiri.
Klinik Emile mulai mencapai tingkat kesembuhan lebih tinggi kalau dibandingkan dengan klinik dan rumah sakit lain di seluruh Eropa

Mengapa kita cenderung melihat yg buruk?

apa yg dilakukan oleh teknik auto-suggestion diatas sebenarnya adalah mengulang-ulangi pernyataan hingga tertanam di pikiran bawah sadar. lihatlah, kita dengan sengaja menanamkan pikiran-pikiran baik
sebenarnya kita udah sering banget “berhasil” menggunakan afirmasi. misalnya:
  • saya gak akan bisa….
  • oh itu terlalu susah….
  • ah gila, ini impossible banget….
  • dlll
kalo afirmasi negatif itu sering dengan sukses ditanamkan (tanpa sadar) di pikiran bawah sadar, kenapa kita ndak mencoba dengan sengaja menanam afirmasi yg sebaliknya?
ini yg disadari pakdhe Emile. ia membahas di bukunya yg terbit tahun 1920: Self-Mastery Through Conscious Autosuggestion
jadi kalo dievaluasi, sebenarnya kita tuh sering banget berhasil menerapkan afirmasi, tapi yg negatif 😀 kenapa gitu? ini mungkin ada sebabnya dengan bagaimana otak kita “diprogram”
manusia dan mahluk lainnya harus survive di planet ini. survival of the fittest… yg terkuatlah yg akan menang. karena itu seluruh indra yg dimiliki mahluk² ini didedikasikan untuk mencari tahu bahaya apa yg mungkin ada, yg akan mengancam keselamatan jiwa
sepertinya hal ini terbawa-bawa dalam evolusi kita. kita menjadi terbiasa mencari-cari yg ndak beres. kita terbiasa mencari worst case scenario, skenario yg terburuk
dan ini tercermin dari pembicaraan kita tiap hari. kita membicarakan kondisi ekonomi yg semakin terpuruk, kita menganalisa situasi polhukam yg tambah runyam
apalagi semakin koneknya dunia ini dengan internet, membuat arus deras informasi semakin tak terbendung. dan lihat? yg laku adalah berita tentang tragedi
kita sangat menggemari hal-hal itu! berita perceraian, perselingkuhan atau kematian artis, berita tentang sebuah kelompok menekan kelompok lain, dan sejenisnya
dan hal ini disadari oleh media. mereka mengekspoitasinya dengan sadar. bad news is a good news! baik untuk mereka karena oplah surat kabarnya meningkat, baik untuk mereka karena traffic medsosnya menanjak. tapi apa untungnya itu buat kita?
berita-berita semacam itu hanya membuat kita semakin yakin bahwa:
  • dunia ini tidak adil
  • rakyat miskin makin bertambah banyak
  • ekonomi semakin sulit
  • orang baik bertambah sedikit
  • kesempatan semakin langka
  • kiamat bentar lagi hehe
dan kalo kita mau bercermin sebentar dari situasi politik dalam negeri, perhatikan…. ada pemimpin yg memainkan afirmasi-afirmasi diatas. dan ini diaminkan oleh buanyaaaaaaaak sekali orang di negri ini
sementara itu, pemimpin yg berusaha menanamkan rasa percaya diri dan menumbuhkan harapan justru diterpa isu yg aneh-aneh
karena itu saya menduga, kita sebagai sebuah entitas kolektif yg bernama bangsa Indonesia, sebenarnya punya mental blocknya sendiri…
*tarik napas panjang*

Membuat Afirmasi yg efektif

Ada 5 kunci dalam merancang sebuah afirmasi yang berhasil:.
  1. Singkat: ndak perlu panjang-panjang membuat afirmasi yg positif. yg penting mudah diingat
  2. Sederhana: juangan terlalu rumit agar ketika mengucapkannya, kamu akhirnya yakin. mulai dulu dari yg sederhana
  3. Realistis: Bila kamu tidak yakin, kamu tidak mungkin mewujudkannya. BIsa saja kamu berafirmasi jadi kaya raya, jadi disukai banyak orang, tentu saja itu tidak dapat dicapai dengan tiba-tiba. Lakukanlah tahap demi tahap.
  4. Positif: Hindarkan menggunakan kata-kata negatif seperti tidak, bukan, jangan ataupun tidak pernah. Tindakan negatif berperan sebagai penghambat dan itu menyebabkan pikiran bawah sadar Anda meraba-raba, mencoba memahami apa yang tidak boleh dilakukan. Juga hindarkan kata-kata yang mewakili keraguan seperti mungkin, semoga, barang kali dan sebagainya.
  5. Sekarang: Mulailah membuat perubahan sekarang juga! Tidak ada gunanya menunggu waktu yang lebih baik untuk memulainya.

Kelemahan Autosuggesti

tidak ada sebuah sistem yg benar-benar sempurna. begitu juga dengan autosugesti. Meski sederhana dan murah namun autosugestion juga mempunyai kelemahan
Kelemahannya terletak pada bagaimana kondisi belief system yang sekarang mendominasi seseorang. Jika kamu mengucapkan sebuah afirmasi (misal: tentang kondisi ideal yang ingin kamu capai di masa depan) namun isi dari afirmasi tersebut bertentangan dengan kondisi yang saat ini kamu alami, maka pikiran sadar kamu akan menggali informasi dari pikiran bawah sadar, menganalisa afirmasi tersebut dan membandingkannya dengan informasi tentang kondisimu saat ini.
Belief system kamu akan menolak afirmasi tersebut biarpun kamu mengucapkan afirmasi positif ribuan kali. Diperlukan effort yang amat besar agar afirmasi tersebut dapat menetap dan menggantikan informasi lama di pikiran bawah sadar.
Nah, apakah ada cara lain untuk mengatasi kesulitan ini?
ya. ada dan itu namanya:

Subliminal

Pada dekade 1950-an seorang pakar pemasaran bernama James Vicary melakukan percobaan subliminal advertising di sebuah bioskop.
Ia memasukkan subliminal frame yang mengandung kata-kata “Minumlah blablabla” dan “Belilah popcorn blablabla”  di dalam film yang sedang diputar.
Frame ini bergerak sedemikian cepat sehingga penonton tidak melihat tulisan tersebut di layar bioskop. Selama 1 jam lebih mereka terpapar oleh teks subliminal tersebut.
Hasilnya? penjualan minuman ringan merek tertentu naik 18 persen dan penjualan popcorn meroket sampai 50 persen. Subliminal advertising ini amat efektif sehingga di negara-negara maju penggunaannya diawasi dengan ketat.
jadi sudah mengerti sekarang apa itu subliminal?
subliminal adalah pesan atau sinyal yang didesain agar tidak dikenal oleh pikiran sadar namun ia terbaca dan disimpan oleh pikiran bawah sadar.
Desain ini untuk mencegah agar pikiran sadar manusia tidak punya kesempatan mengolah dan menganalisa pesan/sinyal tersebut. Pikiran sadar mempunyai kecenderungan untuk menyortir semua informasi yang masuk dan persepsi manusia antara lain dibentuk oleh informasi dan data tersebut.
Apabila pikiran sadar menolak informasi tertentu maka informasi itu tidak menjadi bagian dari persepsi kita. Namun jika informasi itu diterima oleh pikiran sadar, ia akan disimpan di pikiran bawah sadar dan dikemudian hari akan sangat berpengaruh pada pemikiran, tindakan, perbuatan, sistem nilai dan belief system seorang manusia.
Ada beberapa macam subliminal yang penggunaannya cukup dikenal yaitu:
  • dengan suara
  • dengan teks
  • dengan video (mencakup musik, suara dan teks)
dimana mencari subliminal untuk pengembangan diri? masuk aja ke yutub, cari dgn kata kunci “subliminal affirmations”
ada ribuan video di topik ini yg bisa kamu telusuri. entah itu untuk mindset kekayaan, untuk percintaan, untuk weight loss, dll

Pengalaman Seorang Teman

teman saya ini domisilinya di Denpasar, tapi kita lumayan sering kopdaran di Jakarta. pertemuan kali itu di awal tahun 2016 terasa berbeda, karena penampilan fisiknya memang terlihat beda
dari seorang pria yg overweight, ia berubah menjadi pria langsing. dalam 6 bulan terakhir ia berolahraga: angkat beban, yoga & pilates dijabaninnya hampir tiap hari. padahal ia seorang entepreneur yg cukup sibuk
tanpa ditanya, dia sendiri yg menanyakan ke paijo.
kamu mau tahu apa rahasia aku bisa kurus?
oh udah jelas dong. sampeyan kan olahraga. gila-gilaan juga. mosok fitness tiap hari. kasih waktu ototmu buat istirahat
memang aku olahraga, tapi inilah yg membuat aku kurus
ybs lalu membuka tasnya dan mengeluarkan CD ini:

selain punya CD Audio-nya, ia juga punya versi MP3. versi MP3 dibeli langsung di website http://www.brainsync.com (juga menyediakan versi CD). sementara versi CD, dia beli di toko Shamballa Gift Shop (di Pondok Indah Mall)
sang teman ini tipe orang yg susah banget kalo disuruh olahraga. banyak alasannya. ia lebih suka cara pintas seperti mengonsumsi suplemen-suplemen mahal untuk slimming. tapi ndak ada efeknya juga tuh
hingga suatu hari, kenalan dia di Aussie menyarankan dia untuk mencoba CD itu, awalnya dia skeptis banget. kenapa dengerin musik kok bisa kurus? tapi karena koleganya terus menerus mendesak dia untuk mencoba CD itu, akhirnya dia mencoba nyari, beli lalu didengerin
ia mendengarkan musik “Weight Loss” ini tiap hari sebelum tidur, sesuai anjuran sang kolega. apa yg terjadi? ndak terjadi apa-apa ;D
tapi karena ini kan gampang banget, cuma dengerin musik doang, jadi dia ikutin aja
tiap bulan ia telpon temannya di Australi. apaan nih, gue gak jadi kurus dengerin ini…
temennya bilang, jangan putus aja. dengerin aja tiap hari
selama hampir 7 bulan berikutnya, si teman dengan setia mendengarkan musik (suara piano) itu. setelah 7 bulan berlalu, BB-nya tetap gitu-gitu aja. kurus? kagak hehe
tapi ada yg aneh…
ia merasakan urgensi yg sangat mendesak untuk berhenti di gym. jadi kalo mau ke kantornya, ia selalu melewati gym tsb. sudah 2 minggu terakhir, ia merasakan urgensi itu. pokoknya harus ke sana
tapi ia lawan… mo ngapain aku disana? aya-aya wae 😛
namun akhirnya ia menyerah. ia ikuti dorongan impuls tersebut untuk berhenti di gym setelah pulang dari kantornya. apa yang terjadi?? setelah ia masuk sebentar melihat-lihat suasana gym, ia langsung jatuh hati
FYI, bukan kali ini ia mengunjungi gym, karena dulu istrinya ia sering antar jemput di gym yg ada di mall. tapi baru kali inilah, ia merasakan urgensi untuk datang sendiri ke gym
bukan cuman datang, tapi ikut mendaftar dan bahkan langsung mencari PT (Private trainer). mereka mendiskusikan jadual training yg pas untuk si teman, pola makan dan minum, jenis latihan, dll
6 bulan kemudian, pria yg Paijo lihat itu sudah amat berbeda. lemak visceral di perut menghilang, digantikan otot di dada, bisep, bahu dan punggung
semuanya berkat CD itu jo. berkat musik ini, yg berisikan subliminal untuk menjadi kurus. begitu menurut pengakuan dia
paijo lalu coba mendengar musiknya. cuman ada suara piano doang. karena penasaran, paijo masuk ke websitenya dan menemukan bahwa musik-musik dari Brainsync itu sebenarnya untuk menutupi (masking) suara afirmasi agar tidak terdengar
meski tidak terdengar, tapi afirmasi itu sebenarnya masuk ke pikiran bawah sadar. tapi pikiran sadar karena tidak mendengar afirmasinya, ia mengijinkan si afirmasi masuk dan menetap di bawah sadar
sampe akhirnya, informasi yg sudah menetap di bawah sadar itu meluap ke pikiran sadar dan menjadi semacan sense of urgency bagi si teman
itulah subliminal
mendengarkan musik itu tidak ujug-ujug membuat kamu jadi kurus. tapi membuat kamu punya mindset untuk menjadi kurus terlebih dahulu
selebihnya? gemuk tinggal sejarah doang 😛

Subliminal Blaster (SB)

untuk kamu yg bekerja dengan komputer lebih dari 2 jam sehari, paijo pikir bagus banget kalo pake software ini: subliminal blaster
bisa download dengan gratis di sourceforge. klik disini
kalo brainsync di atas adalah tipe subliminal musik, SB adalah tipe subliminal teks. sementara kamu berkutat di excel, lagi ngetik di word, atau lagi mendesain gambar di photoshop, subliminal teks yg ditampilkan oleh SB akan muncul terus menerus dengan frame yg bergerak cepat
frame yg bergerak cepat itu sengaja dibuat agar pikiran sadar kamu tidak dapat menganalisa afirmasi tsb, namun pikiran bawah sadar akan menangkap afirmasi ini dan menjadikannya bagian dari dirimu
unduh dan install SB di kompie / lappy kamu. pilih kategori yg sudah ada di sana, atau kamu bisa membuat kategori baru
kamu juga bisa edit kategori yg sudah ada, entah itu menerjemahkan afirmasinya atau menambah afirmasi baru ke dalam kategori itu

Apakah Perlu diterjemahkan?

kalo saya ndak ngerti english, apakah perlu menerjemahkan afirmasi-afirmasi itu ke dalam bahasa kita? menurut Paijo, tidak perlu
pikiran bawah sadar tidak perlu memahami sebuah bahasa, tapi esensi dari bahasa itu ia mengerti. cukup kita tahu informasi bahwa kita sedang memasukkan afirmasi-afirmasi (dalam bhs Inggris) tentang sebuah topik (kekayaan, weight loss, berhenti merokok, mengatasi kemarahan, dll)
tapi mereka yg mengerti bahasa Inggris, paling tidak paham sedikit-dikit akan lebih cepat akselerasi pembelajarannya daripada yg buta sama sekali dgn english
ini menurut paijo sih: kalo kita mengerti apa arti dari sebuah kalimat dalam bahasa asing, maka proses menanamkannya di bawah sadar dan menuainya di pikiran sadar akan lebih cepat
cukup sekian dari Paijo tentang mental block dan bagaimana mengatasinya dengan subliminal (dan afirmasi pada umumnya)
semoga terbantu, cheers!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menu DIet ala General Motor (Diet GM)

DIET GM (telah diimplementasikan di General Motor USA) Ini foto bekal suami saya untuk sarapan dan makan siang (2 box) di tempat kerja. Untuk makan malam, makan di rumah dgn menu yg sama (untuk sayur saya masak baru) Hari Pertama : Buah-buahan, kecuali pisang. Di hari pertama ini hanya dibolehkan makan buah-buahan. Buah apa saja kecuali pisang. Boleh makan hingga kenyang. Sangat disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah melon dan semangka. Hari Kedua : Sayur-sayuran Hari kedua hanya dibolehkan makan sayur-sayuran. Apa saja baik mentah maupun matang. Bisa dimasak tumis, sup ataupun rebus. Dibuat pecal juga boleh asal bumbu kacangnya terbatas. Tidak ada batasan jumlah ataupun tipe sayuran dan boleh makan hingga kenyang. Hari Ketiga : Sayur dan Buah Di hari ketiga bisa mencampur menu sayuran dan buah-buahan. Tidak ada batasan jumlah dan boleh sebanyak yang diinginkan. Tetapi tetap tidak boleh mengonsumsi buah pisang. Hari Keempat :

Cara Kerja Private Equity

BUSINESS Blog khusus tentang informasi dunia bisnis dengan google rank tinggi dan tingkat readership diatas 140.000 pembaca. Dikelola oleh Sudarmadi (.com) LANGGANAN Cara Kerja Private Equity Agustus 30, 2016 Perusahaaan private equity memang tidak terkenal seperti bank atau bursa. Padahal private equity juga salah satu sumber modal dan menjadi solusi permodalan bagi para pemilik perusahaan yang bisnisnya ingin tumbuh. Private equity (PE) merupakan salah sumber modal untuk investasi yang berasal dari para investor seperti dana pensiun, orang-orang kaya, atau dana abadi perguruan tinggi. PE menjadi semacam lembaga yang ditugaskan dan dipercaya untuk memutar duit dari investor itu. Kalau bank biasanya memberikan duit pinjaman dan kemudian minta jaminan (kolateral) berupa aset, maka kalau private equity tidak. Dia invest di perusahaan semisalnya Rp 300 miliar atau Rp 100 miliar, tapi ia minta ditukar dengan