Langsung ke konten utama

YA TUHANKU, KENAPA ENGKAU TIDAK MENOLONGKU?


YA TUHANKU, KENAPA ENGKAU TIDAK MENOLONGKU?


Ada seorang laki - laki yang tinggal di dekat sebuah sungai. Bulan - bulan musim penghujan sudah
dimulai. Hampir tidak ada hari tanpa hujan baik hujan rintik-rintik maupun hujan lebat.
Pada suatu hari terjadi bencana di daerah tersebut. Karena hujan turun deras agak berkepanjangan, permukaan sungai semakin lama semakin naik, dan akhirnya terjadilah banjir.
Saat itu banjir sudah sampai ketinggian lutut orang dewasa. Daerah tersebut pelan-pelan mulai terisolir. Orang - orang sudah banyak yang mulai mengungsi dari daerah tersebut, takut kalau
permukaan air semakin tinggi. Lain dengan orang-orang yang sudah mulai ribut mengungsi,
lelaki tersebut tampak tenang tinggal di rumah. Akhirnya datanglah truk penyelamat berhenti di depan rumah lelaki tersebut.
“Pak, cepat masuk ikut truk ini, nggak lama lagi banjir semakin tinggi”, teriak salah satu regu penolong ke lelaki tersebut.
Si lelaki menjawab: “Tidak, terima kasih, anda terus saja menolong yang lain. Saya pasti akan diselamatkan Tuhan. Saya ini kan sangat rajin berdoa.”
Setelah beberapa kali membujuk tidak berhasil, akhirnya truk tersebut melanjutkan perjalanan untuk menolong yang lain.
Permukaan air semakin tinggi. Ketinggian mulai mencapai 1.5 meter. Lelaki tersebut masih di rumah, duduk di atas almari.
Datanglah regu penolong dengan membawa perahu karet dan berhenti di depan rumah lelaki tersebut.
“Pak, cepat kesini, naik perahu ini. Keadaan semakin tidak terkendali. Kemungkinan air akan semakin meninggi. Lagi-lagi laki-laki tersebut berkata: “ Terima kasih, tidak usah menolong saya, saya orang yang beriman, saya yakin Tuhan akan selamatkan saya dari keadaan ini."
Perahu dan regu penolongpun pergi tanpa dapat membawa lelaki tersebut.
Perkiraan banjir semakin besar ternyata menjadi kenyataan.
Ketinggian air sudah sedemikian tinggi sehingga air sudah hampir menenggelamkan rumah-rumah disitu. Lelaki itu nampak di atas wuwungan rumahnya sambil terus berdoa.
Datanglah sebuah helikopter dan regu penolong. Regu penolong melihat ada seorang laki-laki duduk di wuwungan rumahnya. Mereka melempar tangga tali dari pesawat. Dari atas terdengar suara dari megaphone: “ Pak, cepat pegang tali itu dan naiklah ke sini. “, tetapi lagi-lagi laki-laki tersebut menjawab dengan berteriak: “Terima kasih, tapi anda tidak usah menolong saya. Saya orang yang beriman dan rajin berdoa. Tuhan pasti akan menyelamatkan saya”.
Ketinggian banjir semakin lama semakin naik, dan akhirnya seluruh rumah di daerah tersebut sudah terendam seluruhnya.
Bagaimana nasib lelaki tersebut?
Lelaki tersebut akhirnya mati tenggelam.
Di akhirat dia dihadapkan pada Tuhan. Lelaki ini kemudian mulai berbicara bernada protes: “Ya Tuhan, aku selalu berdoa padamu, selalu ingat padamu, tapi kenapa aku tidak engkau selamatkan dari banjir itu?”
Tuhan menjawab dengan singkat: “Aku selalu mendengar doa-doamu, untuk itulah aku telah mengirimkan truk, kemudian perahu dan terakhir pesawat helikopter. Tetapi kenapa kamu tidak ikut salah satupun?
...............
Sebuah cerita menarik. Demikian juga dalam kehidupan kita, kita bekerja dan selalu melakukan doa kepada Allah s.w.t. Dan Allah sudah sering mengirimkan “truk”, “perahu”, dan “pesawat” kepada kita, tapi kita tidak menyadarinya.
=================================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi. Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 282-284. ISBN 978-6028-686-938.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menu DIet ala General Motor (Diet GM)

DIET GM (telah diimplementasikan di General Motor USA) Ini foto bekal suami saya untuk sarapan dan makan siang (2 box) di tempat kerja. Untuk makan malam, makan di rumah dgn menu yg sama (untuk sayur saya masak baru) Hari Pertama : Buah-buahan, kecuali pisang. Di hari pertama ini hanya dibolehkan makan buah-buahan. Buah apa saja kecuali pisang. Boleh makan hingga kenyang. Sangat disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah melon dan semangka. Hari Kedua : Sayur-sayuran Hari kedua hanya dibolehkan makan sayur-sayuran. Apa saja baik mentah maupun matang. Bisa dimasak tumis, sup ataupun rebus. Dibuat pecal juga boleh asal bumbu kacangnya terbatas. Tidak ada batasan jumlah ataupun tipe sayuran dan boleh makan hingga kenyang. Hari Ketiga : Sayur dan Buah Di hari ketiga bisa mencampur menu sayuran dan buah-buahan. Tidak ada batasan jumlah dan boleh sebanyak yang diinginkan. Tetapi tetap tidak boleh mengonsumsi buah pisang. Hari Keempat :

Membuka Mental Block dengan Subliminal

Membuka Mental Block dengan Subliminal Quotes dari Abraham Hicks diatas diambil dari buku “ Ask & It is Given “. ada satu bagian quote yg sangat menarik: “… but it takes  a self-convincing  before you allow good things.” di buku tsb dan di buku satunya lagi:  Money and The Law of Attraction , dibahas banyak sekali teknik self convincing (meyakinkan diri sendiri). mereka menyebutnya “The Art of Allowing” sebagian kecil sudah saya singgung sekilas di  artikel ini . silahkan dicari kedua buku tsb, bisa beli onlen di amazon atau browsing² di TB. Kinokuniya (ada di Plaza Senayan & PIM). kedua buku tsb kebetulan saya dapatkan di Kinokuniya PIM kalo ndak punya kartu kredit untuk belanja onlen di Amazon, bisa dengan sistem transfer. opentrolley adalah favoritnya Paijo. ini  ask & its given  &  Money & The LoA  di koleksi mereka bahasa inggrisnya sederhana kok, ndak jelimet kayak mbaca jurnal  atau kalo mau “nakal” bisa cari dengan bit torrent. ada banyak

Cara Kerja Private Equity

BUSINESS Blog khusus tentang informasi dunia bisnis dengan google rank tinggi dan tingkat readership diatas 140.000 pembaca. Dikelola oleh Sudarmadi (.com) LANGGANAN Cara Kerja Private Equity Agustus 30, 2016 Perusahaaan private equity memang tidak terkenal seperti bank atau bursa. Padahal private equity juga salah satu sumber modal dan menjadi solusi permodalan bagi para pemilik perusahaan yang bisnisnya ingin tumbuh. Private equity (PE) merupakan salah sumber modal untuk investasi yang berasal dari para investor seperti dana pensiun, orang-orang kaya, atau dana abadi perguruan tinggi. PE menjadi semacam lembaga yang ditugaskan dan dipercaya untuk memutar duit dari investor itu. Kalau bank biasanya memberikan duit pinjaman dan kemudian minta jaminan (kolateral) berupa aset, maka kalau private equity tidak. Dia invest di perusahaan semisalnya Rp 300 miliar atau Rp 100 miliar, tapi ia minta ditukar dengan